Hari itu, suasana di SMA Santo Petrus Sidikalang terasa sangat berbeda. Para siswa kelas XII merasakan bahwa hari itu adalah hari yang mereka tunggu-tunggu, tetapi juga hari yang menyedihkan karena mereka akan mengucapkan selamat tinggal kepada SMA tercinta dan teman-teman yang telah menjadi bagian hidup mereka selama tiga tahun terakhir.
Di pagi hari, para siswa berkumpul di aula untuk menghadiri acara perpisahan. Suasana terasa hening, hanya suara gemerisik dan napas mereka yang terdengar. Tiba-tiba, lagu “Time to Say Goodbye” mulai diputar, dan para siswa merasa seperti ada yang mengikat perasaan mereka.
Acara dimulai dengan sambutan dari kepala sekolah yang memberikan kata-kata motivasi dan ucapan selamat kepada para siswa kelas XII. Setelah itu, acara dipimpin oleh ketua OSIS yang memberikan kesempatan kepada para siswa untuk berbagi pengalaman dan kenangan mereka selama tiga tahun di SMA Santo Petrus Sidikalang.
Saat itu, para siswa saling memandang dan tersenyum, mengingat kembali kenangan indah yang mereka lalui bersama. Ada yang bercerita tentang keberhasilan mereka dalam kompetisi, ada juga yang mengingat momen lucu dan memalukan selama kegiatan sekolah.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemberian plakat penghargaan kepada siswa berprestasi dan pengumuman penerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Para siswa kelas XII juga memberikan sumbangan sebagai tanda terima kasih mereka kepada sekolah dan guru-guru mereka yang telah membimbing mereka selama tiga tahun.
Tibalah saatnya untuk memberikan sambutan perpisahan dari perwakilan siswa kelas XII. Di depan podium, seorang siswa berdiri dengan hati yang bergetar dan suara yang bergetar ketika ia memulai pidatonya.
“Dalam tiga tahun terakhir, SMA Santo Petrus Sidikalang telah menjadi rumah bagi kami. Kami belajar banyak hal, baik di dalam maupun di luar kelas. Kami belajar tentang persahabatan, keberanian, dan keteguhan hati. Kami belajar tentang hidup. Kami bersyukur telah mendapat kesempatan untuk belajar dan tumbuh di sini.”
“Sekarang, kami harus pergi dan meninggalkan rumah ini. Tapi, kami akan selalu membawa kenangan kami di hati kami. Kami akan selalu ingat tentang guru-guru kami yang luar biasa, teman-teman kami yang menghibur, dan semua momen indah yang kami alami di sini. Terima kasih, SMA Santo Petrus Sidikalang, kalian akan selalu menjadi bagian dari hidup kami.”
Saat pidato selesai, ada suara tepuk tangan yang meriah dari para siswa dan guru yang hadir. Walaupun ada rasa sedih dan perpisahan yang dirasakan, namun perasaan bangga dan bersemangat untuk melanjutkan kehidupan baru juga terasa kuat.
Ketika acara perpisahan selesai, para siswa berpelukan, berberbicara, dan bersalaman satu sama lain. Ada yang menangis, ada yang tersenyum, ada yang tertawa, tetapi semua siswa merasakan betapa berharganya pengalaman yang mereka miliki di SMA Santo Petrus Sidikalang.
Pada akhirnya, mereka semua merasa siap untuk menghadapi tantangan dan kehidupan yang baru. Meskipun mereka harus berpisah dan berjalan di jalur masing-masing, mereka tahu bahwa kenangan dan persahabatan yang mereka bangun di SMA Santo Petrus Sidikalang akan tetap hidup di hati mereka selamanya.
Dan dengan perasaan campur aduk, para siswa kelas XII meninggalkan SMA Santo Petrus Sidikalang, menatap masa depan dengan penuh harapan dan keyakinan bahwa mereka akan terus melangkah maju dan menggapai impian mereka, sambil tetap mengingat kenangan indah di masa lalu.