Pelaksanaan Misa Syukur Tahun Baru

Sidikalang-SMA St. Petrus, Romo Alfonsius Manik, O.Carm menyampaikan sejumlah pesan dalam kesempatan tersebut dan mengharapkan para murid selalu berpegang teguh dalam Yesus Kristus sebagai penjamin keselamatan kita dalam melaksanakan berbagai kegiatan untuk menjadi manusia yang berguna.

Adapun Kitab bacaan dikutip dari Injil Markus 1: 40-45 “Yesus menyembuhkan seorang yang sakit kusta“.

Penerimaan Komuni

Romo Alfonsius mengibaratkan hati yang kotor tidak dapat menyakiti seorang yang memiliki hati yang bersih. Orang sakit umumnya mencari kesembuhan sesuai dengan keyakinan dan kekuatan finansialnya (keuangannya). Ada yang langsung pergi ke dokter. Ada yang cukup ke mantri kesehatan atau ke perawat terdekat. Ada yang ke tukang pijat. Ada juga yang pergi ke paranormal. Ada yang menanti sampai agak parah penyakitnya. Kepercayaan (keyakinan) seseorang terhadap pilihannya, juga ikut mempengaruhi kekuatan penyembuhan penyakitnya.

Pemberian Komuni

Ketika ada lumpur atau kotoran di hati orang suci dia akan mengatakan bahwa didalam diri orang lain sungguh sangat kotor, akan tetapi Yesus dengan kesederhanaanya berani menjamah orang kusta sebagai bentuk kasihNya terhadap sesama, orang-orang tidak akan menajiskannya karena ternyata justru sebaliknya hanya hati yang suci lah yang bisa membersihkan hati yang kotor. Di dalam hati kita juga ada pencemaran, demikian halnya kita semua punya penyakit kusta di dalam hati kita. Disini Romo Alfon juga mengingatkan bahwa tidak ada murid di SMA Santo Petrus yang memandang rendah sesama, serta menghilangkan sikap Perundungan terhadap sesama.

SUKA CITA DALAM MISA PENYAMBUTAN TAHUN BARU 2023 DI SMA ST. PETRUS SIDIKALANG
Tag pada:    

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.